Relaksasi membuat hasil pemeriksaan tekanan darah lebih akurat

Posted by Anonymous

Kalbefarma - Melakukan relaksasi beberapa menit sebelum melakukan pemeriksaan tekanan darah akan memberikan hasil yang lebih baik dan tepat, dilaporkan suatu hasil penelitian dari Universitas Virginia Health System.

Didapatkan tekanan darah sistolik rata-rata 14 poin lebih tinggi saat pemeriksaan tekanan darah dilakukan segera setelah pasien datang tanpa melakukan relaksasi berupa duduk bersandar dengan kaki diluruskan ke lantai bila dibandingkan dengan mereka yang sebelumnya melakukan relaksasi.

Semua partisipan yang diteliti memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah setelah sebelumnya mereka melakukan relaksasi.

Para ahli tersebut menjelaskan bahwa perbedaan nilai hingga 14 poin tersebut memiliki arti yang berbeda dan dapat menyebabkan diagnosis menjadi tidak akurat.

Selama ini kebanyakan orang datang ke tempat pemeriksaan kemudian segera melakukan pemeriksaan tekanan darah, Melly Turner seorang peneliti menjelaskan. Anjuran dari American Heart Association's, tehnik yang benar adalah relaksasi sekitar 5 menit dengan cara duduk bersandar dan kaki diluruskan kedepan, baru kemudian tekanan darah diperiksa. Tehnik ini akan menghasilkan nilai yang lebih tepat dan akurat.

Temuan ini dipresentasikan dalam pertemuan Preventative Cardiovascular Nurses Association.

Setiap orang seharusnya mengetahui nilai tekanan darah mereka, Turner mengatakan. Jika mereka didiagnosis memiliki tekanan darah tinggi, dengan cepat mereka dapat melakukan tindakan hingga tekanan darahnya dapat kembali normal. Para ahli tersebut menyebutkan perubahan gaya hidup perlu dilakukan yaitu menjaga keseimbangan makan, menekan asupan lemak yang terlalu banyak, kurangi penggunaan garam dan melakukan olahraga rutin 30 menit setiap harinya.

Pil KB bagi pria

Kalbefarma - Jenis alat kontrasepsi bagi kaum pria bertambah satu lagi yaitu penggunaan pil hormonal yang berfungsi menghentikan produksi sperma, laporan dari The Lancet 29 April 2006 kemarin.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Australia's ANZAC Research Institute membuat suatu pil yang berisi kandungan androgen.

Penelitian dilakukan terhadap 1.500 pria usia 18-51 tahun, antara 1990-2005. Waktu rata-rata untuk mengembalikan kondisi sperma dalam keadaan semula adalah 3,4 bulan. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kembalinya kondisi sperma dalam keadaan semula setelah menggunakan pil KB tersebut adalah faktor usia, ras, lamanya menggunakan pil KB, dan konsentrasi sperma pada keadaan awal.

Mereka yang berusia tua, orang Asia, masa penggunaan pil KB yang pendek, dan konsentrasi sperma pada keadaan awal yang tinggi ternyata mempercepat pulihnya konsentrasi sperma, hingga kadarnya memungkinkan kembali untuk disebut sebagai "subur".

Selama ini alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk kaum pria hanyalah kondom dan tindakan vasektomi. Banyak pasangan yang merasa tidak nyaman menggunakan tindakan KB jenis tersebut, terutama vasektomi yang tindakannya tidak mudah, karena harus dilakukan tindakan operasi.

Temuan pil KB bagi kaum pria ini menjadi satu tambahan jenis kontrasepsi bagi mereka yang ingin KB dengan jenis yang lebih nyaman dan mudah penggunaannya, dikatakan peneliti Dr. Peter Liu.