Angina dan Penyakit Jantung

Posted by Anonymous

Apa itu angina?
Angina berasal dari kata "ann-gye-na" adalah suatu rasa nyeri yang menekan atau merasa ada tekakan yang hebat pada dada. Hal itu sering kali disebabkan oleh penggumpalan darah di dalam arteri yang mensuplai darah ke jantung. Kondisi ini dinamakan penyakit arteri koroner (jantung) (coroney artery disease). Uraikanlah gejala-gejala yang anda punya kepada dokter, hal ini akan membantu dokter untuk mengambil keputusan untuk dilakukan pemeriksaan penyakit jantung lebih lanjut. Dokter juga memeriksa semua kondisi-kondisi pada tubuh anda yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Kondisi-kondisi atau faktor resiko penyebab angina meliputi:
Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Penyakit diabetes
Perokok
Kadar kolesterol darah tinggi
Wanita menopause
Anggota keluarga yang mempunyai penyakit jantung pada usia muda (keturunan)
Jika anda mempunyai penyakit jantung, Angina yang anda derita dapat diobati dengan mengobati penyakit jantung yang anda derita.

Bagaimana kita mengetahui bahwa nyeri yang dirasakan adalah angina?
Angina dapat mengganggu anda saat melakukan aktifitas seperti berjalan, memanjat tangga (climbing), olah raga atau saat aktifitas bersih-bersih. Rasa nyeri pada angina mungkin membuat anda berkeringat atau membuat anda menjadi susah untuk bernafas. Anda akan merasakan nyeri pada lengan tangan atau pada leher seperti halnya nyeri yang dirasakan pada dada. Jika rasa nyeri tersebut ringan, mungkin akan menghilang dalam beberapa menit maka berisitrahatlah. Jika rasa nyeri terasa hebat, mungkin di perlukan beberapa obat untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut. Beberapa obat yang sering digunakan disebut nitroglyserin yang digunakan untuk mengobati rasa nyeri hebat (severe angina)

Sebagian orang yang menderita angina, angina tersebut dapat datang dan pergi dengan mudahnya dengan tingkat aktifitas tertentu. Mereka yang terkena angina dalam jangka waktu lama (angina for a long time), Angina jenis ini disebut stable angina.

Pada tipe angina yang terdapat atau terjadi banyak perubahan, maka disebut unstable angina. Ini merupakan suatu tanda bahaya. Angina pada seseorang yang sebelumnya tidak mepunyai riwayat angina lebih banyak epsiode angina dengan sedikit pengeluaran tenaga dan angina yang datang pada saat kita beristirahat adalah juga merupakan tanda bahaya.

Unstable angina mungkin menjadi tanda awal dari serangan jantung. Jika anda terserang angina, sebaiknya dan seharusnya anda segera menghubungi dokter atau penyedia layanan emergensi yang terdekat. Tanda-tanda bahaya lainnya seperti nyeri dada yang tidak hilang setelah kita beristirahat atau setelah kita meminum obat. Jika anda mempunyai nyeri dada yang tidak dapat hilang, segera pergi ke tempat palayanan emergensi.

Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa angina?
Elektro Kardio grafi Test
Dokter akan melakukan pemeriksaan elektrokardiogram, terkadang disebut elektro kardio grafi (EKG) atau elektro cardio graph (ECG), adalah suatu pemeriksaan sederhana yang dapat menunjukkkan jika jantung atau arteri-arteri mengalami kerusakan. Jika pemeriksaan EKG telah dilakukan dan anda dalam keadaan angina, hasil pemeriksaan ekg tersebut dapat menunjukkan jika nyeri yang anda derita disebabkan oleh adanya masalah pada jantung.

Pemeriksaan Stress (Treadmill Test)
Tahap selanjutnya setelah pemeriksaan EKG adalah pemeriksaan tingkat stress. Test ini sering dilakukan dengan menyuruh anda berjalan pada alat treadmill. Dokter akan melihat hasil pemeriksaan stress untuk melihat adanya abnormalitas pada saat anda melakukan olah raga.

X-ray Test
Dokter mungkin juga melakukan pemeriksaan x-ray pada daerah jantung yang diambil pada saat setelah dan sebelum latihan atau olah raga. Hasil pemeriksaan x-ray jantung dapat menunjukkan jika pada suatu area jantung tidak mendapatkan cukup suplai darah pada saat latihan atau olah raga. Jika hal ini terjadi, mungkin berarti bahwa arteri-arteri yang mensuplai darah ke jantung mengalami halangan atau tertutup.

Kateterisasi Jantung (Cardiac Catheterization)
Test atau pemeriksaan penting lainnya adalah kateterisasi jantung (cardiac catheterization). Pada pemeriksaan ini, suatu selang yang panjang dan tipis dimasukkan melalui arteri pada lengan tangan atau kaki dan kemudian di tujukan ke jantung. Cairan diinjeksikan ke dalam arteri di sekitar jantung, kemudian x-ray akan bekerja dan hasil x-ray akan menunjukkan bagian arteri mana yang mensuplai darah ke jantung yang mengalami halangan atau penyumbatan.

Tips Pencegahan penyakit jantung
Cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung adalah:
Mengontrol dan mengendalikan tekanan darah
Mengontrol dan mengendalikan diabetes
Mengontrol dan mengendalikan kadar kolesterol
Jika anda merokok maka hentikan kebiasaan merokok.
Jaga dan pelihara kebiasaan diet yang sehat.
Jaga dan pelihara berat badan, jangan sampai obesitas atau kegemukan
Olah raga teratur dapat membantu menghindari penyakit jantung
Jika anda sudah terkena atau mempunyai penyakit jantung, langkah-langkah diatas adalah sangat penting untuk membantu menjaga agar penyakit jantung yang sudah ada tidak bertambah buruk atau parah.

Pengobatan penyakit jantung
Kebanyakan penderita penyakit jantung mengkonsumsi obat-obatan untuk mengontrol dan mengendalikan kondisi tubuh. Obat-obatan tersebut yaitu beta-blockers, calcium channel blockers dan nitrates dapat membantu menghilangkan angina. Aspirin dengan dosis rendah setiap hari dapat mengurangi serangan jantung yang kedua kalinya pada orang-orang yang sudah mengalami serangan jantung sebelumnya. Dokter akan menceritakan kepada anda (penderita penyakit jantung) obat-obat apa sajakah yang sebaiknya akan di konsumsi dari obat-obatan yang disebutkan diatas.

Pengobatan dengan operasi pembedahan?
Angioplasty adalah suatu pengobatan penyakit jantung melalui pembedahan. Angioplasty menggunakan suatu balon kecil untuk mendorong membuka arteri-arteri pada jantung yang tertutup atau terhalangi. Balon tersebut dimasukkan di dalam arteri pada lengan tangan dan kaki. Sebuah stent (tangkai metal yang kecil) diletakkan ke dalam arteri-arteri yang tertutup atau terhalangi jalannya untuk menjaga agar arteri tersebut terbuka.

Pengobatan dengan cara pembedahan lain untuk penyakit jantung adalah Bypass. Bypass dilakukan dengan melakukan potongan pada vena dan arteri pada kaki dan dijahit ke dalam arteri jantung untuk membawa darah ke jantung setelah adanya suatu kemacetan pada arteri jantung dan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung. Pembedahan bypass biasanya dilakukan dimana atau pada saat angioplasty tidak mungkin untuk dilakukan atau menurut pandangan dokter bypass adalah pilihan pengobatan dengan pembedahan yang paling tepat.

Efek samping Pengobatan penyakit jantung
Semua obat-obat yang dikonsumsi mungkin mempunyai efek samping. Aspirin mungkin menyebabkan gangguan pada perut atau lambung. Nitrates mungkin bisa berefek samping dan menyebabkan kemerah-merahan pada wajah dan sakit kepala. Beta-blockers menyebabkan mudah lelah dan bengkak (oedem) pada kaki. Kebetulannya, banyak pasien tidak mengalami efek samping obat-obat tersebut. Jika anda mempunyai efek samping setelah pemakaian obat, maka konsultasikan dengan dokter.

Terapi pembedahan seperti angioplasty atau bedah bypass juga mempunyai beberapa potesi resiko bahayai. Resiko utama dapat terjadi serangan jantung (heart attack), stroke bahkan meninggal. Potensi resiko tersebut jarang dialami dan kebanyakan pasien dengan pembedahan berhasil dengan baik. Setelah angioplasty, penderita diharapkan dapat kembali melalukan aktifitas sebelumnya atau bahkan tingkat aktifitas yang lebih baik dalam beberapa hari pasca angioplasty. Pada bypass hal tersebut akan memakan waktu yang cukup lama sekitar beberapa minggu atau bulan.

Yang mana pengobatan yang tepat?
Dokter akan membantu penderita dalam memutuskan untuk memilih pengobatan yang tepat.

Apakah penyakit jantung bisa hilang?
Penyakit jantung tidak dapat dihilangkan, tetapi dengan bantuan dokter anda akan dapat hidup lebih lama dan terasa lebih baik.