Apakah itu hipertensi?
Coba anda bayangkan bahwa arteri-arteri pada tubuh anda adalah pipa-pipa yang yang membawa dan menyalurkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi dimana perpindahan atau penyaluran darah ke seluruh tubuh melalui arteri-arteri pada tekanan yang lebih dari dari keadaan normal. Ada dua pengukuran pada tekanan darah, dipisahkan dengan tulisan garis bawah, seperti tekanan darah 120/80. Anda mungkin juga mendengar seseorang mengatakan tekanan darah anda adalah 120 per 80.
Pada nomer pertama adalah tekanan darah sistolik. Ini adalah puncak tekanan darah dimana jantung dalam kondisi memompa darah keluar dari jantung. Pada ukuran yang nomer dua disebut tekanan darah diastolik. Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah dimana jantung sedang mengisi darah, masa relaksasi jantung.
Tekanan darah normal adalah berkisar 120/80 atau lebih rendah. Sedangkan disebut tekanan darah tinggi yaitu 140/90 atau lebih tinggi. Jika tekanan darah anda diantara 120/80 dan 140/90, maka kondisi tersebut dapat disebut dengan prehypertension (pre hipertensi).
Bagaimana menentukan seseorang terdiagnosa tekanan darah tinggi atau hipertensi?
Tekanan darah diukur dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah. Dokter atau perawat akan mengukur tekanan darah anda mungkin lebih dari satu kali untuk memastikan apakah anda didiagnosa tekanan darah tinggi (hipertensi).
Berapa seringkah kita harus melakukan check tekanan darah?
Pada anak-anak adakalanya perlu dilakukan pemeriksaan tekanan darah, dimulai sekitar umur 2 tahun. Setelah usia 21 tahun, periksakanlah tekanan darah anda sekurang-kurangnya satu kali tiap 2 tahun. Lakukanlah pemeriksaan tekanan darah lebih sering jika anda dulunya sudah mempunyai tekanan darah tinggi.
Apa masalah yang dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi?
Tekanan darah tinggi akan merusakkan pembuluh-pembuluh darah karena tekanan yang tinggi pada pembuluh darah. Hal ini pada gilirannya akan menaikkan resiko terserang stroke, gagal ginjal, penyakit jantung dan heart attack (serangan jantung).
Gejala-gejala hipertensi
Hipertensi biasanya tidak menunjukkan gejala dan tanda. Hal inilah mengapa sangat penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Hanya pemeriksaan tekanan darah tinggi dengan menggunakan alat pemeriksa tekanan darah tinggi diagnosa hipertensi dapat ditegakkan.
Pengobatan Hipertensi
Pengopatan tekanan darah tinggi dimulai dengan perubahan-perubahan gaya hidup untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung. Jika perubahan-perubahan itu tidak memberikan hasil, mungkin anda perlu mengkonsumsi obat-obat untuk penderita darah tinggi, tentu saja dengan berkonsultasi dengan dokter. Bahkan jika anda harus mengkonsumsi obat-obatan, alangkah baiknya disertai dengan perubahan gaya hidup yang dapat membantu anda mengurangi jumlah atau dosis obat-obatan yang anda konsumsi.
Perubahan gaya hidup
Jangan merokok.
Kurangi berat badan jika anda overweight.
Lakukan olah raga secara teratur.
Makanlah dengan diet yang sehat termasuk didalamnya perbanyak makan buah dan sayur dan kurangi lemak.
Kurangi konsumsi sodium, alkohol dan caffein.
Cobalah teknik-teknik relaksasi atau biofeedback.
Bagaimana tembakau bisa mempengaruhi tekanan darah?
Nikotin yang ada di dalam sigaret (rokok) dan produk rokok dari tembakau menyebabkan pembuluh darah mengerut (konstiksi) dan denyut jantung menjadi lebih cepat, yang secara sementara akan menaikkan tekanan darah. Jika anda berhenti merokok, anda dapat dengan signifikan mengurangi resiko terserang penyakit jantung dan dari serangan jatung (heart attack), serta dapat juga menurunkan tekanan darah.
Bagaimana dengan mengurangi berat badan dan olah raga.
Jika anda adalah seorang dengan overweight atau kelebihan berat badan, mengurangi berat badan biasanya membantu menurunkan tekanan darah. Olah raga teratur adalah suatu kebiasaan dan cara yang baik untuk mengurangi berat badan. Hal itu juga tampak berguna untuk menurunkan tekanan darah dengan sendirinya.
Konsumsi sodium dan tekanan darah tinggi.
Tidak setiap orang terpengaruh dengan mengkonsumsi sodium, tetapi sodium dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang. Kebanyakan orang yang mempunyai darah tinggi sebaiknya membatasi konsumsi sodium pada dietnya tiap hari kurang dari 2.400 mg. Jangan menambahkan garam pada diet makanan anda. Periksalah label makanan untuk kandungan sodium pada makanan yang akan anda konsumsi. Sedangkan beberapa makanan yang benar-benar terdapat banyak kandungan sodium, seperti potato chips, anda tidak mungkin menyadari berapa banyak sodium yang berada di dalam roti dan keju.
Alkohol dan Hipertensi
Pada beberapa orang, alkohol berakibat pada naiknya tekanan darah yang cukup banyak. Pada orang lain itu tidak memberikan efek pada naiknya tekanan darah. Jika anda minum alkohol, batasi konsumsi alkohol anda dengan minium alkohol tidak lebih dari 1 atau 2 minuman per harinya. Satu minuman adalah satu kaleng bir, yang satu adalah satu gelas wine atau satu jigger atau liquor. Jika tekanan darah anda meningkat berhubungan dengan alkohol yang dikonsumsi, yang terbaik adalah tidak perlu mengkonsumsi alkohol.
Apakah stress berakibat pada tekanan darah?
Stress mungkin bisa berakibat pada tekanan darah. Untuk membantu melawan stress, cobalah lakukan relaksasi atau biofeeedback. Hal tersebut bekerja dengan baik bila dilakukan sedikitnya satu kali dalam satu hari. Tanyakan dan mintalah saran dari dokter mengenai hal ini.
Pengobatan Tekanan darah tinggi
Banyak sekali tipe obat berbeda yang dapat digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang disebut dengan antihypertensive medicines (obat-obat anti hipertensi).
Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi tekanan darah dan mengembalikannya pada ukuran normal dengan obat-obat yang mudah di konsumsi, tersedia, jumlahnya sedikit mungkin, jika memungkinkan tanpa ada efek samping. Tujuan pengobatan tersebut hampir selalu tercapai pada pengobatan hipertensi.
Jika tekanan darah tinggi anda hanya bisa di kendalikan dengan obat-obatan medis, anda perlu mengkonsumsi obat-obatan itu untuk sisa hidup anda. Jangan berhenti mengkonsumsi obat-obatan tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau anda akan bersiko tinggi terserang stroke atau serangan jantung.
Jenis-jenis obat anti hipertensi (tekenan darah tinggi)
Diuretics; obat-bat jenis ini membantu tubuh untuk meniadakan tubuh dari cairan dan sodium yang berlebihan sehingga pembuluh darah tidak terlalu berat bekerja karena terlalu banyaknya cairan dalam tubuh.
Beta-blocker; obat jenis ini akan membantu mengehentikan efek dari adreanalin
Alpha-blockers; alpha blocker akan membantu pembuluh darah agar tidak mengalami halangan atau membuat pembuluh darah terbuka.
ACE inhibitors; berguna untuk mencegah pembuluh darah mengalami kostriksi atau penyempitan dengan cara mencegah dan menghentikan pembentukan angiotension II. Angiotensin II adalah suatu senyawa kimia yang menyebabkan konstriksi pembuluh darah.
Calcium Channel Blockers; berfungsi mencegah pembuluh darah dari terjadinya konstriksi dengan mencegah masuknya calcium ke dalam sel tubuh.
Obat kombinasi; obat gabungan, ACE inhibitor dengan calcium channel blockers.
Efek samping obat
Masing-masing obat yang berbeda mempunyai efek samping yang berbeda pada orang yang berbeda. Efek samping obat anti hipertensi meliputi pusing saat berdiri dari posisi tidur atau duduk, kadar potasium dalam darah rendah, gangguan tidur, mengantuk, mulut kering, sakit kepala, bengkak atau oedem, konstipasi dan depresi. Pada pria, beberapa obat anti hipertensi dapat menyebabkan masalah dengan gangguan ereksi.
Konsultasikan dengan dokter anda tentang apapun perubahan dari kondisi anda termasuk efek samping obat. Jika satu jenis obat yang anda konsumsi tidak memberikan hasil atau ada efek samping pemakaian obat, anda punya pilihan untuk menggunakan obat jenis atau tipe lain. Biarkan dokter anda membantu anda dalam memilih dan menentukan obat yang tepat untuk anda.
Home » artikel kesehatan » Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)