Kalbefarma - Suatu jenis gel yang aman dan sangat efektif digunakan bagi wanita untuk melindungi diri dari virus AIDS kemungkinan akan ada dipasaran pada tahun 2010 bila uji coba yang melibatkan ribuan wanita berhasil, para ahli mengatakan.
Gita Ramjee, direktur unit penelitian dan pencegahan HIV dari South Africa's Medical Research Council, mengatakan bahwa gel mikrobicides atau gel vagina sangat potensial untuk menghentikan epidemik AIDS, khususnya bila kaum pria segan untuk menggunakan kondom sebagai alat pengaman.
Ramjee mengatakan bahwa dilakukan 5 penelitian klinik, yang melibatkan 12.000 orang penduduk Afrika Selatan dan ribuan orang dari negara lain. Hasilnya akan dapat ditunjukkan dalam waktu dua tahun kedepan.
Pada konfrensi yang di sponsori oleh WHO ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 ahli dan peneliti dari seluruh dunia.
Pada sesi pembukaan, pemenang nobel perdamaian Uskup Desmond Tutu mendoakan para ahli yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Suatu saat kita akan dapat mengatakan bahwa AIDS adalah suatu penyakit seperti TBC, malaria, smallpox dan leprosy, dimana penyakit tersebut meskipun membahayakan jiwa namun dapat dengan mudah disembuhkan, ia mengatakan.
Infeksi HIV lebih cepat mengalami peningkatan pada wanita bila dibandingkan dengan pria di seluruh dunia. Sebagian besar remaja yang menderita HIV adalah mereka yang berjenis kelamin wanita, hasil dari UN data.
Di Afrika, lebih dari 25 juta orang dari 40 juta penduduk yang terinfeksi HIV (60%) terpapar virus AIDS karena hubungan heterosexual.
The London School of Hygiene and Tropical Medicine menyebutkan bahwa gel pembunuh kuman (mikrobicide) efektif membunuh kuman hingga 60% dan meskipun baru digunakan pada 20% wanita di 73 negara yang sedang berkembang selama tiga tahun ini terbukti sudah dapat mencegah terjadinya infeksi sebanyak 2,5 juta penderita.
Mikrobicides tersebut dapat berupa gel, krim, spon atau cincin yang yang dapat mengeluarkan zat aktif untuk membunuh atau membuat sel-sel HIV tersebut tidak aktif selama hubungan sexual berlangsung.
Saat ini tindakan kampaye untuk mencegah infeksi virus HIV telah banyak dilakukan, misalnya menggalakkan penggunakan kondom, meningkatkan pendidikan sex dan lain sebagainya.
Menurut Zackie Achmat, ketua pelaksana kampanye mengatakan bahwa 1.4000 kasus baru terjadi setiap tahunnya, dan kejadian ini harus di hentikan.
Lebih dari 6 juta penderita AIDS di Afrika selatan dan jumlahnya akan lebih banyak lagi di seluruh dunia, kemungkinan sekitar 2,5 juta lebih akan bertambah penderita HIV/AIDS pada tahun 2010, dan lebih dari 1.000 orang meninggal karena AIDS setiap harinya.
Gita Ramjee, direktur unit penelitian dan pencegahan HIV dari South Africa's Medical Research Council, mengatakan bahwa gel mikrobicides atau gel vagina sangat potensial untuk menghentikan epidemik AIDS, khususnya bila kaum pria segan untuk menggunakan kondom sebagai alat pengaman.
Ramjee mengatakan bahwa dilakukan 5 penelitian klinik, yang melibatkan 12.000 orang penduduk Afrika Selatan dan ribuan orang dari negara lain. Hasilnya akan dapat ditunjukkan dalam waktu dua tahun kedepan.
Pada konfrensi yang di sponsori oleh WHO ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 ahli dan peneliti dari seluruh dunia.
Pada sesi pembukaan, pemenang nobel perdamaian Uskup Desmond Tutu mendoakan para ahli yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Suatu saat kita akan dapat mengatakan bahwa AIDS adalah suatu penyakit seperti TBC, malaria, smallpox dan leprosy, dimana penyakit tersebut meskipun membahayakan jiwa namun dapat dengan mudah disembuhkan, ia mengatakan.
Infeksi HIV lebih cepat mengalami peningkatan pada wanita bila dibandingkan dengan pria di seluruh dunia. Sebagian besar remaja yang menderita HIV adalah mereka yang berjenis kelamin wanita, hasil dari UN data.
Di Afrika, lebih dari 25 juta orang dari 40 juta penduduk yang terinfeksi HIV (60%) terpapar virus AIDS karena hubungan heterosexual.
The London School of Hygiene and Tropical Medicine menyebutkan bahwa gel pembunuh kuman (mikrobicide) efektif membunuh kuman hingga 60% dan meskipun baru digunakan pada 20% wanita di 73 negara yang sedang berkembang selama tiga tahun ini terbukti sudah dapat mencegah terjadinya infeksi sebanyak 2,5 juta penderita.
Mikrobicides tersebut dapat berupa gel, krim, spon atau cincin yang yang dapat mengeluarkan zat aktif untuk membunuh atau membuat sel-sel HIV tersebut tidak aktif selama hubungan sexual berlangsung.
Saat ini tindakan kampaye untuk mencegah infeksi virus HIV telah banyak dilakukan, misalnya menggalakkan penggunakan kondom, meningkatkan pendidikan sex dan lain sebagainya.
Menurut Zackie Achmat, ketua pelaksana kampanye mengatakan bahwa 1.4000 kasus baru terjadi setiap tahunnya, dan kejadian ini harus di hentikan.
Lebih dari 6 juta penderita AIDS di Afrika selatan dan jumlahnya akan lebih banyak lagi di seluruh dunia, kemungkinan sekitar 2,5 juta lebih akan bertambah penderita HIV/AIDS pada tahun 2010, dan lebih dari 1.000 orang meninggal karena AIDS setiap harinya.